![]() |
Stoker : Thriller yang Puitis |
jangan remehkan sebuah nama asal korea, park chan-wook.
filmnya seperti 'old boy' (2003) yang merupakan film keduanya dari 'vengeance trilogy' merupakan salah satu film dengan twist paling gila yang pernah ada.
versi hollywood-nya sedang dibuat dengan spike lee sebagai sutradara.
dalam 'stoker', film berbahasa inggris pertamanya, park chan-wook kembali menunjukkan bahwa dia adalah seorang maestro audio visual yang akan menggiring anda ke dalam kengerian yang memikat.
keluarga stoker tidak memiliki hubungan darah dengan bram stoker, penulis dracula yang terkenal itu.
tapi, mereka mempunyai benang merah yang sama: kecintaan terhadap darah! hari itu adalah hari ulang tahun india stoker (mia wasikowska) yang ke-18.
hari yang seharusnya menjadi hari yang indah namun berubah menjadi kelam ketika sang ayah, richard stoker (dermot mulroney) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil.
jika india menunjukkan kesedihannya dengan lebih banyak berdiam diri dari biasanya, sang ibu, evie stoker (nicole kidman) benar-benar terpukul atas kematian suaminya yang mendadak itu.
hubungan evie dan india yang sebelumnya memang sudah renggang semakin 'aneh' setelah kematian richard.
dalam kemuraman itu muncullah sosok yang baru bernama charlie stoker (matthew goode) yang merupakan adik sang almarhum.
charlie dengan segera menarik perhatian baik evie dan india.
bagi evie, charlie mengingatkan akan almarhum suaminya ketika masih muda.
bagi india, charlie seperti sesosok makhluk misterius yang menyeramkan, yang anehnya justru bisa mengerti isi hatinya yang paling dalam.
segera, dengan munculnya charlie dalam frame keluarga stoker, keadaan menjadi sedikit.
.
.
lebih menarik.
'stoker' adalah film pertama yang ditulis oleh aktor televisi terkenal yang melejit lewat serial 'prison break' wentworth miller.
meskipun begitu, miller bukanlah amatiran dalam hal mengupas lapis demi lapis keanehan keluarga stoker.
alurnya yang lambat dan tidak tergesa-gesa membuat penonton akan lebih meresapi kengerian dan kemisteriusan keluarga ini.
dialognya yang natural dan puitis juga membuat 'stoker' menjadi lebih mencekam.
kekurangan terbesar film ini adalah kemalasan miller memberi motivasi yang jelas bagi karakter-karakternya.
terutama setelah satu per satu rahasia terbuka menjelang akhir.
untungnya kekurangmatangan cerita 'stoker' teratasi begitu fox searchlight memilih park chan-wook yang sudah tidak asing lagi dengan genre ini.
tangan dinginnya dalam meramu thriller sudah tidak perlu dipertanyakan.
sebagai seorang maestro editing dan sinematografi, park chan-wook berhasil mempersembahkan filmnya yang paling membius secara audio visual.
'stoker' akan menjadi film yang sangat gory dan berlumur darah jika ditangani oleh sutradara kebanyakan.
tapi, di tangan park chan-wook, visual 'stoker' berubah menjadi senjata utama untuk "menyiksa" penonton.
di tangan sinematografer chung-hoon chung, 'stoker' tidak pernah memperkosa layar dengan gambar-gambar yang kejam dan menyeramkan meskipun secara cerita film ini bisa dengan mudah mempertontonkan itu semua.
seakan melakukan reverse psychology, park chan-wook menarik penonton dengan gambar-gambar yang indah.
lengkap dengan camera movement dan angle camera yang begitu nyentrik.
sebuah kekerasan akan terasa biasa saja jika disajikan dalam keadaan semestinya.
namun, jika kegelapan naluri manusia dan kekerasan itu disajikan dalam bentuk yang indah dan elegan, entah kenapa rasanya menjadi lebih "dingin" dan ironic.
lihat misalnya adegan ketika seekor laba-laba berjalan melewati kaki india.
tidak berhenti sampai di situ, 'stoker' juga memiliki kekayaan yang luar biasa dalam segi audio.
musik dari clint mansell begitu dingin dan mencekam sehingga anda bisa jadi merinding sendiri.
film ini dipenuhi dengan berbagai ambience yang tidak biasa dan kompleks yang membuat anda terhipnotis secara perlahan.
berlebihan? lihat saja adegan india dan charlie bermain piano menggunakan musik karya philip glass.
adegan itu tidak hanya intens, tapi juga penuh dengan sexual tension, dingin dan misterius.
tentu saja permainan para aktornya juga mempengaruhi film ini.
nicole kidman tampil meyakinkan sebagai seorang janda yang haus sentuhan lelaki.
matthew goode berhasil bikin "jiper" hanya dengan satu tatapan matanya yang tajam.
senyumnya yang lebar dan giginya yang putih juga cukup menghantui ketika charlie mulai beraksi.
di balik pembawaannya yang penuh kontrol, matthew goode berhasil menunjukkan sisi kekanakannya yang vital bagi keseluruhan cerita dalam sebuah adegan di dalam mobil.
mia wasikowska adalah semua magnet yang diperlukan 'stoker' untuk menjadi seperti ini.
tatapan dinginnya, ekspresinya yang hampir tidak terbaca, gerak-gerik tubuhnya membuat india menjadi karakter yang paling menarik dalam film ini.
interaksinya dengan matthew goode yang awkward dan misterius adalah highlight dan daya tarik terbesar dalam film ini.
india selalu tampak tidak nyaman ketika berada dalam satu ruangan dengan charlie namun dia juga selalu nampak sedikit kecewa ketika charlie meninggalkan ruangan.
dan, semua itu berhasil ditampilkan wasikowska seolah tanpa usaha.
dengan editing super-stylish dari nicolas de toth maka lengkaplah sudah untuk menobatkan 'stoker' sebagai salah satu film paling berkesan awal tahun ini.
ketika anda mendengar suara emily wells menutup film ini dengan lagunya yang berjudul 'becomes the color', anda akan menemukan diri anda terkagum-kagum atas kerja park chan-wook yang luar biasa.
candra aditya penulis, pecinta film.
kini tengah menyelesaikan studinya di jurusan film, binus international, jakarta.
(mmu/mmu)
Sumber: hot[dot]detik[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.