Selasa, 18 Juni 2013

Pikirkan Anak, Ririn Ekawati Tak Mau Buka-bukaan




Pikirkan Anak, Ririn Ekawati Tak Mau Buka-bukaan
Pikirkan Anak, Ririn Ekawati Tak Mau Buka-bukaan





aktris cantik ririn ekawati mengaku suka dengan peran-peran yang menantang untuk mendalami kemampuannya di dunia akting.
salah satu keinginannya adalah bermain di film horor.
tapi, ririn punya syarat.
apa itu? "aku pengen banget main di film horor, tapi jangan ada yang buka-bukaannya," ujar aktris yang telah membintangi film 'roman picisan', 'rindu purnama', 'serdadu kumbang, serta 'di timur matahari' dan 'kisah 3 titik' itu.
ditemui di sela kesibukannya syuting ftv, mantan istri pengusaha edwin abeng itu mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin anaknya kelak melihatnya tampil seksi di film.
lagi pula, cewek yang lahir di tarakan, kalimantan timur, 11 november 1981 itu tak merasa seksi.
"aku nggak mau anak aku nanti ngeliat mamanya tampil nggak pantes ada di layar besar gitu.
lagian aku merasa nggak seksi," kata ibu dari puti jasmine salsabila abeng itu dengan mimik wajah serius.
ririn memang pernah mendapatkan tawaran bermain film yang menuntutnya memainkan adegan perkosaan dan ciuman bibir.
namun dirinya menolak lantaran tak siap.
"masih belum berani," sahut pemilik tinggi 160cm dan berat 48kg itu.
"sebenarnya aktris atau aktor yang baik itu tidak pernah punya batasan dalam bermain film.
tapi ini kan indonesia.
aku masih punya keluarga.
jadi aku harus mikirin banget dalam ngelakuin sesuatu.
bagaimana pun aku seorang ibu, punya anak," sambungnya lagi.
bagi ririn, anak memang jadi prioritas semenjak dirinya bercerai dengan sang suami pada 2008.
makanya ia pun kini lebih memilih bermain ftv, dan jadi presenter ketimbang membintangi sinetron yang menyita banyak waktu.
"kalau sinetron duitnya lebih banyak, tapi waktunya juga lebih banyak di lokasi.
bagaimana pun caranya aku cari kerjaan yang masih bisa bagi waktu buat keluarga dan anakku.
ftv 4 hari, presenter 2 hari.
setelah itu aku masih bisa main sama anak," tandasnya.

(bar/mmu)
Sumber: hot[dot]detik[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.