![]() |
The Conjuring, Film Horor Paling Seram (?) |
apa film horor paling seram yang pernah anda tonton?
bagi generasi yang tumbuh pada 1970-an dan 1980-an judul-judul seperti sundel bolong, pengabdi setan, atau bayi ajaib termasuk di antaranya.
konon film bayi ajaib memberi kesan mendalam buat yang menontonnya.
adegan ada tangan keluar dari wc sukses bikin anak-anak tahun-tahun itu ogah ke kamar mandi malam-malam selama berhari-hari.
generasi sesudahnya, terutama 2000-an, kerap tak menemukan film horor yang betul-betul bikin merinding.
jelangkung? lumayan.
pocong 2? okelah.
legenda sundel bolong? iya, deh.
tapi tak dipungkiri, film horor era 2000-an dan setelahnya lebih banyak punya reputasi buruk ketimbang dikenang terus penonton film hingga lama.
film horor era sekarang lebih berwujud template film-film horor asia sambil sekadar mengagetkan, bukan menakut-nakuti.
film horor era sekarang juga kemarin-kemarin dikawinkan dengan bumbu seks dan komedi konyol, yang malah merusak genre ini.
akibatnya, penonton film terpelajar sudah malas duluan nonton film horor nasional.
sudahlah.
tulisan ini tak hendak merecoki film horor nasional yang diemohi penonton.
tulisan ini hendak membincangkan the conjuring.
the conjuring menjadi tontonan fenomenal saat ini.
kehebohannya terasa sekali di dunia maya.
setiap orang yang sudah menontonnya umumnya berkicau lewat akun media sosial masing-masing, mengatakan umumnya, inilah film terseram yang pernah mereka tonton.
tak terkecuali saya, yang berkesempatan menonton jumat (19/7) malam lalu untuk undangan dan media.
ketika esoknya, sabtu (20/7), filmnya tayang midnight, banyak cerita di jagat twitter mengatakan bioskop penuh.
orang-orang ketakutan bareng dan sesudahnya berkicau hal yang umumnya seragam: the conjuring film yang masih bikin merinding bahkan setelah lama keluar dari bioskop.
saya sepakat.
bayangan atas film ini masih lekat terbawa hingga ke rumah, bahkan beberapa hari setelah nonton, ketika saya menulis artikel ini.
***
membacai beberapa ulasan tentang the conjuring dari sejumlah media di as sana, saya menemukan satu ulasan yang memberi kesimpulan menarik.
dikatakan dalam ulasan itu--maaf, saya tak ingat lagi membacanya di mana--adalah jawaban untuk film horor indie yang dibuat bukan oleh studio besar.
Source from: tabloidbintang[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.