Rabu, 07 Agustus 2013

Krisdayanti Belajar Baca Alquran dari Nol di Usia 38




Krisdayanti Belajar Baca Alquran dari Nol di Usia 38
Krisdayanti Belajar Baca Alquran dari Nol di Usia 38





momentum ramadhan tidak disia-siakan krisdayanti atau kd untuk memperbanyak membaca ayat-ayat suci alquran.


dilakukannya di bawah bimbingan seorang guru mengaji.
"alhamdulillah, keinginan saya tahun ini terlaksana.
saya, yang tadinya sama sekali enggak bisa baca alquran, alhamdulillah sudah tiga bulan belakangan mengaji hampir setiap hari.
apalagi di bulan puasa ini," ujar kd yang kini genap berusia 38 tahun.

mengapa baru tahun ini kd tergerak membaca alquran? apa semasa masih menjadi istri anang, tidak diajari? "dari dulu saya pengin banget bisa baca alquran, bahkan sampai terbawa mimpi.
cuma karena otak saya belum mau, saya baru belajar tahun ini.
hidayahnya baru dapat sekarang.
senanglah, enggak ada kata terlambat dalam meraih ilmu.
seperti yang saya lakukan sekarang," akunya bahagia.

kd tidak malu belajar membaca alquran dari nol.
"guru mengaji saya bilang, enggak usah malu belajar, karena enggak semua orang dapat hidayah seperti saya.
insya allah, hal-hal yang dulu tidak pernah saya lakukan, sekarang (mulai) bisa," kd menukas.
keinginan kd mendalami alquran, di samping terdorong untuk memperbaiki kehidupannya sendiri dan kehidupan masyarakat sekitarnya, juga memberi bekal agama yang cukup untuk amora dan kellen.

"saya pengin bisa mengajarkan iqra kepada amora dan kellen.
kalau aurel dan azriel, saya percaya ayah mereka (anang) yang mengajarkan dan mereka juga bersekolah di al azhar.
memastikan anak-anak (amora-kellen) agar punya banyak harapan di masa depan merupakan tanggung jawab saya.
saya pengin amora bisa baca alquran dari umur tiga tahun.
karenanya, saya senang, di bulan puasa selain tiap pagi olahraga, saya punya kegiatan lainnya, yaitu belajar mengaji," beri tahunya.

membaca adalah tahap awal dalam rangka menyerap nilai-nilai yang terkandung dalam alquran untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu pemahaman dan pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari.

"karena saya tadinya sama sekali enggak bisa dan belajarnya mulai dari nol, jadi saya masih belajar buku yang awal.
alhamdulillah sekarang saya sudah bisa baca teks azan kalau ada azan di tv.
yang penting tahu huruf dan baca dulu.
kalau menulis memang belum bisa.
suami saya malah baru sampai 'qaf'.
buat saya itu sudah prestasi banget," kd merasa bersyukur.

teknologi banyak membantu untuk mempermudahnya belajar membaca alquran.
"karena dulu saya belum punya smartphone, saya sering menulis doa-doa saya di buku.
makanya, buku agenda saya berceceran di mana-mana.
sekarang saya lebih banyak menulis doa-doa di smartphone," tuturnya.

doa kd untuk keluarga tidak muluk-muluk.
dia tidak minta suaminya bergelimang harta.
tidak pula minta jabatan.
"saya mendoakan anak dan suami untuk sukses, bukan mengharapkan mereka naik jabatan dan lainnya.
itu enggak bisa.
anak dan suami sudah punya takdir masing-masing.
saya juga berdoa supaya saya jadi istri yang ikhlas, tulus, dan mendampingi suami sampai dia lebih sukses lagi.
amin," harapnya.

kd mengaku belum siap berhijab.
"itu jadi salah satu doa saya.
sekarang saya belum siap, karena aksesori keartisan saya masih melekat.
saya masih pakai kuku (kuteks), masih pakai bulu mata, dan lainnya.
umrah terakhir kemarin saja (april 2013), saya ditegur karena pakai kosmetik.
jujur, saya baru tahu di sana enggak boleh pakai kosmetik," kd mengakui.

(ind/adm)
 

Source from: tabloidbintang[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.