Rabu, 19 Maret 2014

Kapel yang Dibangun dari 3000 Tulang Manusia




Kapel yang Dibangun dari 3000 Tulang Manusia
Kapel yang Dibangun dari 3000 Tulang Manusia





sebuah kapel di polandia dibangun dari ribuan tulang belulang manusia.
kapel itu dibangun oleh vaclav tomasek, seorang pendeta setempat di czermna, polandia, seperti dilansir daily mail (18/3/2014).
tomasek melekatkan tulang belulang di dinding-dindingnya antara tahun 1776 hingga 1804.
kapel ini dibuat pada awalnya untuk mengingatkan pada ketidakabadian dan penyelamatan manusia.
kaplica czazcek yang berada di barat daya polandia itu dari luar terlihat layaknya sebuah tempat ibadah mungil.
namun suasana mencekam lansung terasa begitu masuk ke dalamnya.
semakin ke dalam terasa ada pengulangan desain dari penataan tulang belulang manusia itu.
ribuan tulang belulang manusia menghiasi dinding-dindingnya dalam pola yang melambangkan kematian.
tengkorak dan tulang kaki dari 3.
000 korban perang dan wabah menghiasi dinding, sementara 21 ribu lainnya masih tersembunyi dibalik pintu-pintu rahasia di kuburan di bawah kapel itu.


tulang belulang itu berasal ada para prajurit dan masyarakat sipil yang terbunuh dalam perang silesian dan perang tiga puluh tiga tahun.
namun ada pula kerangka dari mereka yang meninggal karena wabah seperti kolera.
tomasek sang pendiri, suatu kali berziarah ini.
prihatin akan banyaknya korban akibat perang dan wabah itu, lantas tomasek mengumpulkan dan membersihkan tulang belulang yang tersisa itu lalu membangun kapel itu.
tomasek lalu menempelkan tulang belulang itu di dinding kapel antara tahun 1776 hingga 1804.
di altar kapel, tomasek memasangkan tengkorak orang yang dianggap penting, dan tengkorak yang diduga meninggal akibat penyakit.
misalnya seorang walikota, tengkorak dengan lubang peluru, tengkorak yang berubah bentuknya akibat penyakit sipilis dan tulang yang konon adalah seorang raksasa.
tengkorak tomasek sendiri juga diletakkan di altar sejak dia meninggal dunia pada tahun 1804.




(utw/utw)
Sumber: hot[dot]detik[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.