Jumat, 21 Desember 2012

Cucu bolot sangat yakin rangga terlibat penganiayaan




Jakarta - Kasus Bolot dan Rangga sepertinya semakin kusut saja.
Setelah Bolot melaporkan balik Rangga ke polisi, kasus ini seolah
memasuki babak baru. Cucu Bolot, Lira kini menuding Rangga
terlibat dalam penganiayaan terhadap dirinya. Padahal sebelumnya, Bolot
diduga memukul Rangga gara-gara remaja 16 tahun itu membiarkan ketika
Lira dianiaya sekelompok orang, dan sikap diam itu bikin Bolot kesal.
Kuasa hukum Lira, Teguh Satrio Wibowo kini justru yakin Rangga
adalah pelaku utama penganiayaan Lira. Pihak yang mengeroyok
Lira nggak ada itikad baik. Nah setelah tiga hari mereka melaporkan atas
tindak pidana yang dilakukan Pak Bolot. Maka dari pihak kami membuat
laporan berdasarkan pasal-pasal pengeroyokan terhadap pelaku utama
adalah Rangga, kata Teguh saat ditemui di Polsek Pondok Aren,
Tangerang, Banten, Jumat (21 12 2012). Teguh juga menjelaskan
mengapa pihaknya membatalkan perdamaian yang tadinya hampir disepakati.
Menurut Teguh, Bolot awalnya ingin menyelesaikan permasalahan secara
musyawarah, namun Rangga terlebih dahulu melapor ke Polsek Ciputat.
Tadinya juga gitu ingin musyawarah kekeluargaan. Cuma kenapa dia
ngelapor lagi. Kalau dia meminta maaf pasti dimaafin tapi dia kenapa
melapor, jelasnya. Sementara sebelumnya Bolot memang mengaku
dirinya melakukan pemukulan terhadap Rangga karena sang cucu mengalami
penganiayaan. Karena itu dirinya melaporkan balik Rangga ke Polsek
Pondok Aren. Namun kenapa baru melapor setelah kasus pemukulan
Rangga terekspos? Kejadian tanggal 3, dari pihak kami memberikan waktu
tiga hari. Pihak yang mengeroyok Lira nggak ada itikad baik. Setelah
tiga hari mereka (termasuk Rangga) melaporkan atas tindak pidana yang
dilakukan Pak Bolot, paparnya.
(kmb mmu)
sumber: hot.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.